logo
spanduk spanduk
Detail Blog

Apa saja 3 tingkatan baja tahan karat?

2025-10-21

Baja tahan karat umumnya dapat dibagi menjadi baja tahan karat austenitik, baja tahan karat feritik, dan baja tahan karat martensitik, tiga kelas umum ini, berikut adalah pengantar terperinci

1. Baja tahan karat austenitik
Karakteristik komposisi
Kandungan kromium (Cr) nya sekitar 16%-26%, kandungan nikel (Ni) sekitar 6%-22%. Komposisi kimia ini membuat baja tahan karat austenitik memiliki ketangguhan dan ketahanan korosi yang baik. Misalnya, baja tahan karat 304 adalah baja tahan karat austenitik tipikal dengan kandungan kromium sekitar 18% dan kandungan nikel sekitar 8%.

Karakteristik kinerja

Ketahanan korosi:

Memiliki ketahanan korosi yang sangat baik terhadap banyak zat kimia, dan dapat menahan korosi atmosfer, air, makanan, dan sebagian besar asam organik dan anorganik. Dalam lingkungan umum, seperti lingkungan lembab dapur, peralatan pengolahan makanan, dan skenario penggunaan lainnya, ia dapat mempertahankan kondisi yang baik.

Ketangguhan dan keuletan:

Ketangguhan dan keuletan yang sangat baik, mudah diproses dan dibentuk. Dapat dibuat menjadi berbagai produk, seperti pipa, pelat, kawat, dll., dengan pemrosesan dingin (seperti cold rolling, cold drawing) dan pemrosesan panas (seperti penempaan, hot rolling).

Non-magnetik atau lemah magnetik:

Secara umum, ia non-magnetik atau lemah magnetik, yang membuatnya menguntungkan dalam beberapa aplikasi di mana diperlukan magnetisme (seperti penutup perangkat elektronik).

Ruang lingkup aplikasi
Banyak digunakan dalam peralatan pengolahan makanan, peralatan dapur, dekorasi bangunan, peralatan kimia, peralatan medis, dan bidang lainnya. Misalnya, wastafel di dapur keluarga, peralatan makan, dan beberapa peralatan medis di rumah sakit terbuat dari baja tahan karat austenitik.

2. Baja tahan karat feritik
Karakteristik komposisi
Elemen paduan utama baja tahan karat feritik adalah kromium, kandungan kromium biasanya antara 10,5%-30%, dan pada dasarnya bebas nikel. Kandungan kromium yang tinggi membuat baja tahan karat feritik memiliki ketahanan korosi yang baik, seperti baja tahan karat 430, kandungan kromiumnya sekitar 17%.

Karakteristik kinerja

Ketahanan korosi:

Memiliki ketahanan korosi yang baik terhadap asam pengoksidasi (seperti asam nitrat), dan dapat menahan korosi atmosfer, air tawar, dan beberapa media kimia sampai batas tertentu. Namun, ketahanan korosinya umumnya sedikit lebih rendah daripada baja tahan karat austenitik.

Konduktivitas termal:

Memiliki konduktivitas termal yang baik, yang membuatnya cocok dalam beberapa aplikasi yang membutuhkan transfer panas yang baik, seperti bagian bawah peralatan memasak.

Magnetik:

Memiliki sifat magnetik yang jelas, yang merupakan perbedaan penting dari baja tahan karat austenitik.

Ruang lingkup aplikasi
Umumnya digunakan dalam pembuatan sistem pembuangan otomotif, bahan dekorasi bangunan (seperti atap, dinding tirai), peralatan dapur (seperti oven, oven microwave), dan sebagainya. Karena biayanya relatif rendah, ia dapat memainkan kinerja yang lebih baik dalam beberapa kesempatan di mana persyaratan ketahanan korosi tidak terlalu tinggi.

3. Baja tahan karat martensitik
Karakteristik komposisi
Baja tahan karat martensitik mengandung kandungan karbon (C) yang tinggi, umumnya antara 0,1% dan 1,0%, dan kandungan kromiumnya sekitar 11,5% hingga 18%. Kandungan karbon yang lebih tinggi memungkinkannya diperkuat dengan perlakuan panas. Misalnya, baja tahan karat 410 memiliki kandungan kromium sekitar 12% dan kandungan karbon sekitar 0,15%.

Karakteristik kinerja

Kekuatan dan kekerasan:

Setelah perlakuan panas yang tepat, baja tahan karat martensitik dapat memperoleh kekuatan dan kekerasan yang lebih tinggi, dan dapat menahan tekanan dan gesekan yang lebih besar. Kekerasannya secara signifikan lebih tinggi daripada baja tahan karat austenitik dan feritik.

Ketahanan korosi:

Ketahanan korosi relatif lemah, terutama di beberapa lingkungan korosif yang keras. Namun, ia masih dapat mempertahankan kinerja yang baik di lingkungan atmosfer umum dan beberapa media korosif ringan.

Magnetik:

Ia bersifat magnetik, yang sama dengan baja tahan karat feritik.

Ruang lingkup aplikasi
Terutama digunakan untuk memproduksi alat, bagian mekanis, katup, bantalan, dan bagian lain yang membutuhkan kekuatan yang lebih tinggi dan ketahanan korosi tertentu. Misalnya, banyak alat baja tahan karat di industri alat terbuat dari baja tahan karat martensitik, dan kekerasannya yang tinggi dapat memastikan ketajaman dan daya tahan alat.